Rabu, 04 Januari 2012

Tugas

BILA DIKIRIM MENJADI SEORANG GURU DI PELOSOK INDONESIA
Jika saya ditugaskan menjadi seorang guru di pelosok Indonesia saya akan memilih Kalimantan sebagai tempat pengabdian saya karena Kalimantan termasuk pulau yang terpencil dan jauh dari hingar binger perkotaan dan kata modern.
Dan inilah daerah di pulau Kalimantan yang saya pilih yaitu Kabupaten Bengkayang yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat memiliki luas wilayah 5.396,30 km2 atau sekitar 3,68 persen dari total luas wilayah Propinsi Kalimantan Barat. Hal ini menjadikan Kabupaten Bengkayang sebagai kabupaten dengan cakupan wilayah terkecil di Kalimantan Barat.
Dengan kondisi Daerah
Kondisi Geografis
Batas wilayah
Kabupaten Bengkayang merupa-kan salah satu kabupaten yang terletak di sebelah utara Propinsi Kalimantan Barat. Secara geografis, Kabupaten Bengkayang terletak di 0033'00" Lintang Utara sampai 1030'00" Lintang Utara dan 108039'00" Bujur Timur sampai 110010'00" Bujur Timur.
Secara administratif, batas batas wilayah Kabupaten Bengkayang adlah sebagai berikut :
Utara               : Serawak-Malaysia Timur
                          Kabupaten Sambas
Selatan                        : Kabupaten Pontianak
Barat               : Laut Natuna
                          Kota Singkawang
Timur               : Kabupaten Sanggau
                          Kabupaten Landak
Ada dua kondisi alam yang membedakan wilayah Kabupaten Bengkayang. Kondisi alam yang pertama adalah pesisir pantai. Keseluruhan wilayah pesisir ini termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Sungai Raya. Kondisi alam yang kedua adalah daratan dan perbukitan yang terdiri dari Kecamatan Capkala, Samalantan, Monterado, Bengkayang, Teriak, Sungai Betung, Ledo, Suti Semarang, Lumar, Sanggau Ledo, Seluas, Jagoi Babang, dan Siding.
Ada tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) utama yang melintasi wilayah Kabupaten Bengkayang,
yaitu: DAS Sambas, DAS Sungai Raya, dan DAS Sungai Duri. Dari ketiga DAS tersebut, yang paling besar adalah DAS Sambas yang luasnya meliputi 722.500 hektar sedangkan DAS Sungai Raya sebesar 50.000 hektar dan DAS Sungai Duri hanya sebesar 24.375 hektar.
Berdasarkan hasil proyeksi BPS Kabupaten Bengkayang, jumlah penduduk Kabupaten Bengkayang pada tahun 2006 adalah sebesar 211.883 jiwa yang tersebar di 17 Kecamatan.
Dilihat menurut jenis kelaminnya, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 109.109 jiwa, sedangkan perempuannya sebanyak 102.774 jiwa. Berdasarkan data tersebut dapat dihitung rasio jenis kelamin Kabupaten Bengkayang pada tahun 2006 adalah 106, angka ini berarti jika ada 106 penduduk laki-laki maka 100 penduduk perempuan. Penduduk Kabupaten Bengkayang termasuk dalam kelompok usia muda. Hal ini dilihat dari masih banyaknya penduduk yang masuk dalam kelompok usia muda (dibawah 20 tahun) yaitu sebesar 48,68 persen.

Suku Bengkayang Nyobeng adalah kegiatan Ritual Suku Dayak Bidayuh di daerah Sebujit desa Hlibeui Kecamatan Siding telah dilakukan secara turun temurun merupakan upacara adat Hliniau yaitu upacara adat permohonan berkat, sejahtera, kedamaian, ketentraman dan lain-lain namun upacara adat budaya ini hanya diperuntukan bagi kaum pria sedangkan bagi kaum wanita adat budaya tersebut dinamakan Nambok. Kedua jenis adat budaya ini merupakan upacara adat baluk dan adat padi.
Dalam melakukan permohonan ini diikuti pula dengan acara memandikan tengkorak yang merupakan barang pusaka peninggalan dari nenek moyang yang harus mereka jaga dan hormati, selain itu secara psikhis tujuan dari memandikan tengkorak tersebut agar masyarakat mendapatkan berkat dan kekuatan karena tengkorak yang dimandikan merupakan hasil mengayau (pemotongan kepala disaat melakukan peperangan) yang terjadi pada zaman nenek moyang, tengkorak tersebut merupakan tengkorak musuh yang berstatus sebagai pimpinan atau panglima perang pada masa itu.
Kegiatan ini merupakan gambaran jiwa dimiliki Suku Dayak Bidayuh untuk menghormati atau menghargai titipan leluhur walaupun tengkorak tersebut merupakan tengkorak musuh.
Kebiasaan masyarakat sehari-hari nya sama dengan masyarakat di daerah lain namun Sebagian wilayah Kabupaten Bengkayang terdiri dari perairan, baik berupa laut maupun sungai. Laut dan sungai-sungai yang mengalir di berbagai kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bengkayang merupakan suatu potensi yang baik untuk mengembangkan sektor perikanan, baik perikanan laut, perikanan perairan umum, maupun budidaya.
Mata pencaharian karna di Kabupaten Bengakayang terdiri dari perairan maka mata pencaharian nya yang dilakukan oleh masyarakat sekitar adalah menangkap ikan ada juga yang suka bertani karna lahan dan tanah nya cukup subur dan memadai .
Rencana kerja
Berhubung masyarakat kabupaten bengkayang berbahasa hakka bengkayang jadi saya akan mengajarkan pelajaran bahasa Indonesia tanpa menghilangkan bahasa kabupaten bengkayang kepada anak-anak disini alasannya bahasa Indonesia merupakan media pemersatu bangsa dan sebagai warga negara yang baik kita harus mengerti bahasa Indonesia, mengajarkan membaca dan menulis agar mereka tidak buta huruf. Selain bahasa Indonesia, Matematika juga menjadi pilihan saya untuk saya bagi kepada anak-anak suku sambas, karena ilmu menghitung itu penting agar anak-anak disini setidaknya bisa membantu orang tuanya dan kelak bisa menjadi seorang pengusaha atau bahkan ilmuwan.
Biasanya anak-anak di suku pedalaman  tidak tertarik dengan belajar karena mereka tidak diharuskan belajar oleh orang tua mereka selain itu faktor sarana pendidikan yang belum menunjang dan keterbatasan tenaga pengajar juga menjadi faktornya sehingga anak-anak lebih memilih bermain, Untuk itu jika saya menjadi guru disini saya lebih memilih belajar di tempat yang terbuka (di alam), agar anak-anak tertarik dan mau menjadi anak didik saya dan bisa menyatu dengan alam, selain itu saya akan mengajar dengan bahasa daerah bengkayang ini agar komunikasi kami terjalin dengan baik. Saya akan mengajar cara membaca dengan tenik mengeja bacaan dan menulis kalimat pokok,juga menghitung  selain itu saya juga akan membacakan dongeng dan pengetahuan umum untuk mereka agar mereka tertarik untuk membaca dan memiliki wawasan luas.
Yang Saya Harapkan Setelah Menyelesaikan Tugas sebagai Guru
Untuk anak-anak didik
Saya sangat berharap ilmu yang saya berikan bisa bermanfaat,dan saya sangat berharap anak-anak bisa berbahasa Indonesia yang baik agar bisa menumbuhkan rasa persatuan, selain itu bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta mampu menjadikannya sebuah motivasi agar semua anak didik saya kelak bisa meraih mimpinya dan bisa menjadi orang sukses.
Untuk masyarakat sekitar
Saya berharap masyarakat sekitar khususnya orang tua yang memiliki anak bisa mendukung dan lebih memperhatikan pendidikan anak-anak mereka karena anak-anak itu asset negara yang memiliki potensi jika sudah dilatih dari kecil selain itu orang tua juga harus memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan anak-anaknya.
Untuk diri saya
Semoga saya bisa mengambil hikmah serta pelajaran dari tugas yang sudah saya selesaikan, bahwa hidup adalah suatu pembelajaran yang membutuhkan proses untuk sukses, selain itu kesederhanaan yang masih melekat pada masyarakat bengkayang  juga mengajarkan saya untuk bisa menghadapi sulitnya hidup, dan semoga saya bisa menjadi orang yang lebih baik lagi.